1. Pengertian BGP
BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk pertukaran informasi BGP ini memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.
2. Latar Belakang
Latar belakang dari kegiatan ini yaitu semisal kita ingin membuat jaringan ISP besar ataupun untuk perbankan maka dalam hal ini kita menggunakan routing BGP uuntuk menghubungkan antar router agar saling terhubung dan saling bertukar informasi. Jadi BGP ini digunakan untuk koneksi internet antar client yang beda ISP. Kelebihan dari routing BGP iniyaitu sangat sederhana dalam instalasi.
3. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar kita dapat melakukan routing dinamik BGP ini dan dapat digunakan jika kita ingin membangun sebuah ISP maupun jaringan untuk Perbankan maka routing BGP ini cocok untuk hal itu. Dalam melakukannya kita perlu teliti agar dalam melakukan konfigurasi itu berhasil
1. Alat & Bahan
Alat : komputer, kabel lan, mikrotik, adapter mikrotik
2. Waktu pelaksanaan
1 router membutuhkan waktu 5 menit jadi 2 router menjadi 10 menit
3. Pelaksanaan
Tahap pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan jalur dengan membuat topologi jaringan terlebih dahulu dengan menggunakan cisco packet tracer, dengan topologi sebagai berikut.
Ada
2 cara mengkonfigurasi routing dengan metode BGP yaitu dengan menambah program
pada menu Instances atau mengedit program yang sudah ada pada Instances, disini
kami memilih cara yang pertama dengan menambah program pada menu Instances
dengan langkah langkah sebagai berikut :
1 1) Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah membuat bridge yang nantinya diisikan di konfigurasi bgp
dengan masuk ke Bridge lalu klik tanda (+), lalu isikan nama sesuai keinginan
lalu di apply.
1 2) Langkah selanjutnya adalah
mengisi Ip addres untuk ether 2 dan ether 3 pada mikrotik sesuai dengan Ip yang
sudah ditentukan sebelumnya, isi juga Ip pada bridge yang sudah kita buat tadi
untuk digunakan pada konfigurasi bgp.
1 3) Langkah selanjutnya adalah
menseting BGPnya dengan masuk ke Routing-BGP,
lalu tambahkan konfigurasi pada menu Instances
dengan meng klik (+) lalu masukan Name
(nama sesuai keinginan contoh= R1 To R2),
AS (bisa dibilang passwort atau identitas router tersebut, isikan sesuka
hati), Router ID (IP pada bridge
yang kita buat tadi).
1 4) Langkah selanjutnya menseting di menu Peers, lalu klik (+) Isikan Name
(nama sesuai keinginan), Instance (pilih
yang tadi kita buat atau R1 to R2), Remote
Address ( ip addres pada router 2 yang mengarah ke router 1), Remote AS (sandi atau identitas yang
dibuat di router 2,kita isikan 2113 karna sebelumnya sudah ditentukan) lalu apply.
5) Langkah
terakhir adala mengisi ip pada menu
network di BGP, dengan klik (+) lalu isikan network pada router 1
(192.168.100.0/24).
Lakukan konfigurasi persis seperti tadi pada router 2
Setelah
Router 1 dan Router 2 sudah disetting maka akan muncul Tulisan DAb pada Route Lish
Setelah
itu lakukan pengujian dengan ping ke komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya,
jika suah dan berhasil makan konfigurasi routing tersebut berhasil
# Kesimpulan
Dengan menggunakan metode ini kita bisa tau identitas
router lawan sehingga router lain yang tidak tau router ini tidak bisa
tersambung.
SEKIAN TUTORIALNYA
SEMOGA BERMANFAAT ^-^
0 komentar:
Posting Komentar